Selasa, 01 November 2011

ketika wanita




Ketika,
satu jemari mungil terlahir sebagai seorang bayi wanita
Ada naskah kehidupan yang telah dituliskan Tuhan
Ada peran yang harus dia emban
Ada pasangan yang telah Tuhan siapkan meskipun saling berjauhan
Ada rizki yang telah di tetapkan
Ada kecantikan
Ada rasa sakit yang harus dia ikhlaskan dengan senyuman
Ada kebahagiaan besar dari sebuah pertumbuhan
Ada alasan dan tujuan mengapa dia diciptakan

Ketika wanita mencatat apa yang ia rasa
Ada diafragma yang membantu tangannya bekerja
Lalu nafas menjadi kata, dan detak jantungnya menjadi bahasa
Tak jarang gundah gulananya menjadi cerita hebat untuk dibaca

Ketika wanita merasa…
Akan ada cerita yang begitu sempurna
Dan ketika  wanita bercerita
Akan ada sejarah baru untuk anak-anaknya
Bahkan untuk jutaan manusia

Ketika wanita menjadi surga
Ada perjuangan yang begitu sulit dan pahit
Tapi dinarasikan begitu lembut
Dengan bahasa yang selalu manis
Ketika wanita menyimpan surga di telapak kakinya
Surga untuk anak anaknya…

Ketika wanita menjadi sejarah…
Karena dari rahimnya bercucuran darah
Darah yang jatuh bersama seorang pemimpin dunia
darah yang jatuh bersama manusia terhebat
Terlahir dari rahim dari seorang wanita


Dan…
Ketika wanita menangis,
Dia hanya ingin ada seseorang yang mengusap lembut air matanya
Hanya butuh sebelah bahu sebagai sandarannya
Hanya ingin segenggam tangan untuk mengusap dadanya…
Bahwa ada sesuatu di detak jantungnya…



Dan ketika wanita berpuisi…
Dia hanya ingin dipahami
Dia hanya ingin ditemani karena merasa sepi

Ketika wanita berpuisi
Kebahagiaan terbesarnya adalah
Ketika seseorang menciumi lukanya yang perih
Menghentikan rintih…
Meredakan tangis…

Satu dariku,
Karena aku seorang wanita
Kita terlahir bukan sebagai lautan air mata…
Tapi sebagai penyambung doa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar