Jumat, 30 September 2011

thank you enough

kesetiaan dan cinta,
nafas air dan udara
tidur kita, makan dan bercanda
peluk yang hangat dan kata kata mesra
aliran darah yang tidak beku
gaya bahasa yang tertata...
ah..terimakasih banyak ini sudah sangat cukup untukku...

rasanya aku tak perlu lagi menuntut banyak kepada hidup
buktinya tanpa aku pinta, Allah begitu maha tau apa yang aku butuh
dan rasanya...sudah sangat cukup
jika aku akhiri semuanya dengan syukur
segala apa yang menempel pada jasad dan kehidupanpu
sudah yang paling baik untukku...

terimakasih ya Allah...
karena apa yang aku makan selalu enak di lidah
minumanku selalu sejuk dan basah
kekasihku  selalu setia dan bijaksana
lengkap...

tak berani kini aku mengeluh kepada makhluk
aku sudah bahagia
dengan mmenyuruh hatiku untuk berkata...
terimakasih...ini baik untukku...
aku hanya ingin bersyukur dan tidak mau menjadi hakim
aku ingin menjadi si sederhana yang apa adanya...
itu saja...

Current Thinking




Bahasaku akan mati
Tanpa inspirasi
Tapi dengan mati
Aku akan mendapatkan inti
Jiwaku akan hangus
Jika mengikuti arus
Tapi dengan arus
Aku dapat memilh jalan mana yang lurus

Ikhtiar adalah perangai orang sabar
Dan sabar akan menjalar
Menjadi kebaikan yang besar

Tujuanku berasal dari angan
Dan angan adalah mata rantai harapan
Dan harapan membutuhkan perwujudan

Aku benci akan keramaian
Layaknya kebingaran pasar
Saling menawar
Berobral dalam kerubunan moral
Layaknya liberal


Kecintaanku pada sepi
Adalah ketika ia memberi mimpi
Menyajikan inspirasi
Menyusun karangan sunyi
Walaupun sedikit memprediksi
Agak  berhalusinasi
Paling tidak aku menguatkan diri
Melupakan penomena yang menyakiti

Dengan sepi
Fikirku seperti telah mengintari bumi
Dan menaikan harga diri
Yang  ketika diluaran ku lihat seribu harga diri
Di jual tanpa arti