No One

hari ini aku berbaring letih, berharap tiupan angin mengusap keringat di hatiku yang lelah. Biarakanlah aku menjadi orang baik yang tak lagi sakit. apa kau tahu aku, setiap waktu aku seperti hidup di dunia yang tak pernah siang. apakah ada tangan yang berhak sepenuhnya mengambil keinginanku dan menjadi diktator atas hidupku. kalo kau katakan tak ada, tolong jangan menghalangi pandanganku, karena aku tak dilahirkan buta. Dan kalau jawabanmu tidak ada, tolong jangan halangi aku untuk berdiri karena aku tak di lahirkan tanpa kaki. Bukankah jalan Tuhan adalah jalan paling indah untuk ku ikuti, jadi biarkan aku cari sendiri. Tak akan seratus tahun aku di dekatmu. Kau tahu, hanya dengan keihklasan bengisnya kehidupan itu dicairkan.

Trying to Write

 Penaku mulai bergerak, dengan sabar mengikuti alur dan latar. 
Tapi maafkan aku jika kadang penaku sedikit liar, memarahi setiap kejadian yang kadang mengacaukan ruang imaginya, mengetuk terlalu keras pintu di jiwanya.
Hingga dia marah pada kertas-kertas, 

lalu megotorinya dengan kata-kata kasar 

maafkan aku jika penaku tak menyemangatimu dengan benar.
Biar aku wudzukan dia, hingga tulisanya kembali menjadi gubahan sajak yang ketika kau selesai membacanya kau akan menutup setiap halamannya dengan senyuman.
Kumohon biarkan saja ketika tinta itu tertumpah, biarkan ia menumpahkan hitamnya, jangan kau maki dia, karena kau tau hitam itu adalah penderitaanya. 

dan jika kau memakinya tak akanpernah lagi kau baca tulisanya

biarkan dia hidup sederhana dengan bahasa dan kata

dan kau tak akan pernah rugi ketika mendengarnya bercerita
Didiklah dia suapaya menulis lagi dengan benar, menulis tentang keihlasan yang indah...

ajarkan dia tentang indahnya mencintai Tuhan 

mencoba menulis kembali

semoga penaku masih kuat untuk melanjutkan ceritanya